"Durungdungdungdung" Suara knalpot racing mulai terdengar, seseorang tengah memanaskan motor viksen kesayangannya. Sebut saja namanya Uto. Seorang pemuda yang berbadan tegap tapi takut sama cucunguk dan bangkong (hewan yang hanya berada di daerah sunda). Tidak lama lagi dia akan menjadi seorang suami dari seorang perempuan cantik penyayang binatang, apa jadinya ?.
Saya tau banyak tentang dia karna dia sering masuk ke kontrakn saya dan cerita banyak tentang kehidupannya. Belakangan saya tau kenapa dia sering kesini, yaitu hanya sebagai alasan karna dia sering meminjam sepatu saya buat ngapel. Dia bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan asal korea (pabrik sapatu). Pilihannya untuk berangkat kerja lebih awal bukan tanpa alasan. Selain menghindari macet, dia juga beralasan agar dia bisa tidur sejenak di kantor sebelum bosnya datang, dan juga bisa membeli nasi kuning yang sangat laris karna harganya cuma tiga ribu perak (maklum anak kost).
Saya tau banyak tentang dia karna dia sering masuk ke kontrakn saya dan cerita banyak tentang kehidupannya. Belakangan saya tau kenapa dia sering kesini, yaitu hanya sebagai alasan karna dia sering meminjam sepatu saya buat ngapel. Dia bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan asal korea (pabrik sapatu). Pilihannya untuk berangkat kerja lebih awal bukan tanpa alasan. Selain menghindari macet, dia juga beralasan agar dia bisa tidur sejenak di kantor sebelum bosnya datang, dan juga bisa membeli nasi kuning yang sangat laris karna harganya cuma tiga ribu perak (maklum anak kost).
Nyanyian halus pun menyusul, suara yang berasal dari matic orang jawa yang sering di panggil "jo" oleh temannya. Keren memang namanya (ga seimbang sama tampang).
Seorang buruh pabrik kabel ini baru saja menikah di usianya yang menurut orang lain seharusnya sudah memiliki anak dua. Dia memilih bangun lebih awal dikarenakn dia harus nyapu dan ngepel lantai kontraknnnya sebelum dia berangkat kerja. Malah di waktu libur, dia bisa nyapu dan ngepel sebanyak delapan kali, belum lagi ngelap kaca. Mungkin hal ini lah yang membuat mbak Maya (perawan tua) memilih dia sebagai suaminya.
Seorang buruh pabrik kabel ini baru saja menikah di usianya yang menurut orang lain seharusnya sudah memiliki anak dua. Dia memilih bangun lebih awal dikarenakn dia harus nyapu dan ngepel lantai kontraknnnya sebelum dia berangkat kerja. Malah di waktu libur, dia bisa nyapu dan ngepel sebanyak delapan kali, belum lagi ngelap kaca. Mungkin hal ini lah yang membuat mbak Maya (perawan tua) memilih dia sebagai suaminya.
"Jebluuug", begitulah kira-kira suara jantung saya ketika mas Jo tiba-tiba membuka pintu kontrakan saya, saya sangat keget dan malu karna waktu itu saya hanya memakai bokser pink kesayangan saya. Ternyata dia mau numpang ke kamar mandi karena kamar mandinya sedang dipakai mbak Maya istrinya. Jujur saya sangat terganggu ketika dia mandi, karena dengan pede nya dia mandi sambil teriak-teriak nyanyiin lagu yang lagi buming (buka lalu joss) Sampe-sampe teriakan mbak Maya memanggil-manggil nama Mas Parjo berulang kali tak terdengar olehnya. Akhirnya saya tau nama aslinya (yang ini baru pantes sama tampang)
Semua orang di lingkungan tempat saya ngontrak sudah memulai aktivitasnya. Tinggal saya sendiri yang lebih memilih duduk di depan tv 14" untuk menyaksiakan berita pagi yang isinya itu-itu saja. Dan tak ketinggalan nonoton infotainment yang beritanya makin hot (juve berfose) .
Tidak lupa secangkir kopi tubruk dan roko samsu bewok (gg merah) yang tidak pernah berhenti saya hisap asapnya.
Tidak lupa secangkir kopi tubruk dan roko samsu bewok (gg merah) yang tidak pernah berhenti saya hisap asapnya.
Kopi sudah hampir habis, dan mulut pun serasa menjadi tebal akibat terlalu banyak menghisap samsu bewok.
Terdengar suara sepatu berjalan mendekat, saya sangat penasaran dengan sumber suara sepatu yang sepertinya suara sepatu perempuan. Tepat sekali dugaan saya, dia adalah satu-satunya gadis yang ngontrak disini, dan dia baru pulang kerja sift malam. Dia memang cantik, tp sayang dia judes. Aku pun heran kenapa dia sangat judes terhadapku, apa semua ini karna kesalahan muka saya ?
Ah sudah lah jangan ngomongin muka, ntar yang baca cerita ini tersinggung.
Terdengar suara sepatu berjalan mendekat, saya sangat penasaran dengan sumber suara sepatu yang sepertinya suara sepatu perempuan. Tepat sekali dugaan saya, dia adalah satu-satunya gadis yang ngontrak disini, dan dia baru pulang kerja sift malam. Dia memang cantik, tp sayang dia judes. Aku pun heran kenapa dia sangat judes terhadapku, apa semua ini karna kesalahan muka saya ?
Ah sudah lah jangan ngomongin muka, ntar yang baca cerita ini tersinggung.
Jujur saja, saya ada sedikit rasa sama gadis ini, tp apalah daya. Mungkin karena saya hanya seorang bujang kere pengangguran, dan dia seorang gadis yang berpenghasilan lumayan.(ooooouuuu)
Tapi saya tidak menyerah, saya slalu mengajak dia senyum, walaupun senyuman saya tidak pernah di respon.
Tapi pagi ini dia berbeda, entah apa yang ada dalam pikiran gadis ini. Sampai-sampai aku tak percaya di buatnya. Dia membalas senyumanku (ooohhh noooo). Jantung saya terasa jatuh, bukan karna saya seneng melihat dia senyum, bukan pula karna dia membalas senyumanku. Tapi karna pemandangan itu, ya karna pemandangan itu saya kaget. Pemandangan yang membuat saya terus bertanya2 pada Tuhan kenapa gadis secantik dia giginya ompong.
Seketika itu hilang sudah perasaan terhadap dia. Seketika itu pula saya tau kalau dia sudah punya pacar.
Karna Seorang pria gagah dan tampan mengikuti dia dari belakang sambil memanggil "sayang tungguin dong" mengikuti dari belakang.
Tapi saya tidak menyerah, saya slalu mengajak dia senyum, walaupun senyuman saya tidak pernah di respon.
Tapi pagi ini dia berbeda, entah apa yang ada dalam pikiran gadis ini. Sampai-sampai aku tak percaya di buatnya. Dia membalas senyumanku (ooohhh noooo). Jantung saya terasa jatuh, bukan karna saya seneng melihat dia senyum, bukan pula karna dia membalas senyumanku. Tapi karna pemandangan itu, ya karna pemandangan itu saya kaget. Pemandangan yang membuat saya terus bertanya2 pada Tuhan kenapa gadis secantik dia giginya ompong.
Seketika itu hilang sudah perasaan terhadap dia. Seketika itu pula saya tau kalau dia sudah punya pacar.
Karna Seorang pria gagah dan tampan mengikuti dia dari belakang sambil memanggil "sayang tungguin dong" mengikuti dari belakang.
Tuhan memang adil, wajahnya cantik, penghasilannya lumayan, dan cowoknya juga ganteng, tp sayang giginya ompong.
Saya sadar Hidup saya sedang ada di bawah. Iri rasanya liat gadis itu yg hidupnya diatas saya, di lantai 2 (kontrakany kan 2 lantai, saya di bawah dia di atas). Gadis itu diapelin cowok ganteng, Saya nggak. (Eeeh)
Saya sadar Hidup saya sedang ada di bawah. Iri rasanya liat gadis itu yg hidupnya diatas saya, di lantai 2 (kontrakany kan 2 lantai, saya di bawah dia di atas). Gadis itu diapelin cowok ganteng, Saya nggak. (Eeeh)
Inilah kontran baru saya, dengan sejuta keanehan di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar